1. mRNA (messenger RNA/ RNA messenger/ RNA duta/ RNA pembawa pesan)
a. Struktur
mRNA merupakan RNA yang urutan basanya komplementer (berpasangan) dengan salah satu urutan basa rantai DNA. Panjang pendeknya mRNA berhubungan dengan panjang pendeknya rantai polipeptida yang akan disusun. Urutan asam amino yang menyusun rantai polipeptida itu sesuai dengan urutan kodon yang terdapat di dalam molekul mRNA yang bersangkutan.
b. Fungsi
mRNA berfungsi sebagai cetakan untuk biosintesis polipeptida atau protein. Adapun fungsi utama mRNA adalah membawa kode-kode genetik dari DNA di inti sel menuju ke ribosom di sitoplasma. mRNA berikatan dengan ribosom dalam sitoplasma dan akan menentukan struktur primer suatu protein.
c. Asal
mRNA disintesis dari DNA dalam bahan genetik di nukleus. Poliribonukleotida ini dicetak oleh salah satu pita DNA yang berlangsung dalam nukleus, dan kemudian dikirim ke ribosom dalam sitoplasma.
2. tRNA (transfer RNA/RNA transfer)
a. Struktur
Ukuran paling kecil diantara RNA yang lain. Panjang sekitar 75-80 nukleotida. Setiap RNA transfer merupakan untai tunggal, tetapi melipat balik dan menghasilkan sebuah struktur seperti daun semanggi. Ciri lainnya adalah mengandung beberapa basa yang tidak umum, yaitu adenine, guanine, dan urasil yang termetilasi. Selain itu terdapat mono nukleotida lain seperti asam ribotimidilat dan asam pseudouridilat.
Semua molekul tRNA mempunyai urutan ACC pada ujung 3'. Ujung A dari ACC merupakan titik perlekatan untuk asam amino spesifik yang akan melakukan reaksi polimerisasi pembentukan rantai peptide atau protein. Gugus karboksil atom karbon alfa asam amino yang akan ditransfer terikat pada gugus 3' hidroksil bagian adenosil A melalui ikatan ester.
b. Fungsi
tRNA berfungsi sebagai penginterpretasi antara asam nukleat dan bahasa protein dengan cara memilih dan membawa asam amino spesifik dan mengenali kodon yang tepat pada mRNA. Fungsi lain tRNA adalah membawa asam amino ke ribosom untuk dipolimerisasi membentuk rantai polipeptida.
c. Asal
RNA jenis ini dibentuk di dalam nukleus, tetapi menempatkan diri di dalam sitoplasma.
3. rRNA (ribosomal RNA/RNA ribosom)
a. Struktur
Merupakan komponen struktural dari ribosom. rRNA membentuk sekitar 65% bobot ribosom. Molekulnya berupa pita tunggal dan tidak bercabang, serta mempunyai tempat basa-basa komplementernya membentuk pasangan-pasangan, tetapi tidak berupa heliks ganda.
Struktur sekunder dari bagian dari 23S rRNA dan beberapa fragmen dianalisis untuk mengikat protein ribosom L4. Gambar diambil dari : http://www.pnas.org/content/97/9/4597/F2.large.jpg |
b. Fungsi
Fungsi dari rRNA adalah sebagai mesin perakit yang bergerak ke satu arah sepanjang mRNA dalam sintesis protein. rRNA bersama dengan protein akan membentuk struktur ribosom yang mengkoordinasikan pengkopelan berurutan molekul tRNA dengan seri kodon mRNA.
c. Asal
RNA ribosom dihasilkan oleh gen khusus, yaitu bagian kromatin yang melekat pada nukleolus. rRNA diproduksi di kromosom, disimpan di nukleolus, dan pada akhirnya menjadi bagian dari ribosom.
Rujukan
Campbell, N. A., Reece, J. N., Urry, L. A., Cain, M. L., Wasserman, S. A., Minorsky, P. V. dan Jackson, R. B. 2011. Campbell Biology 9th Edition. San Fransisco : Pearson.
Fried, G. H. dan Hademenos G. J. 2006. Schaum’s Outlines : Biologi. Edisi kedua Diterjemahkan oleh : Tyas, D. Jakarta : Erlangga.
Mufida, W. A. 2012. “Macam - macam RNA”. http://w-afif-mufida-fk12.web.unair.ac.id/artikel_detail-68844-1%20BioMed-Macam%20%20macam%20RNA.html. Diakses pada 22 Maret 2015.
Stansfield, W. D., Colomé, J. S., dan Cano, R. J. 2006. Schaum’s Easy Outlines: Biologi Molekuler dan Sel. Diterjemahkan oleh : Fahmi, V. Jakarta : Erlangga.
Sumardjo, D. 2009. Pengantar Kimia : Buku Panduan Kuliah Mahasiswa Kedokteran dan Program Strata I Fakultas Bioeksakta. Jakarta : EGC.
0 komentar:
Posting Komentar